MATERI
CERAMAH DHUHA TANGGAL 17 MEI 2015
ILMU
DAN PENGAMALANNYA
Ilmu berhubungan dengan amal. Barangsiapa yang berilmu, niscaya mengamalkan ilmunya. Ilmu memanggil amal; maka jika ia menyambut panggilannya….; bila tidak menyambutnya, ia akan berpindah darinya. Pelajarilah ilmu, niscaya kalian akan di kenal dengannya; dan amalkanlah ilmu (yang kalian pelajari) itu, nescaya kalian akan termasuk ahlinya. Wahai para pembawa ilmu, apakah kalian membawanya? Sesungguhnya ilmu hanyalah bagi yang mengetahuinya, kemudian dia mengamalkannya, dan perbuaannya sesuai dengan ilmunya. Akan datang suatu masa, di mana sekelompok orang membawa ilmu, namun ilmunya tidak melampaui tulang selangkanya. Batiniah mereka berlawanan dengan lahiriah mereka. Dan perbuatan mereka berlawanan dengan ilmu mereka. Orang yang beramal tanpa ilmu, seperti orang yang berjalan bukan di jalan. Maka hal itu tidak menambah jaraknya dari jalan yang terang kecuali semakin jauh dari keperluannya. Dan orang yang beramal dengan ilmu, seperti orang yang berjalan di atas jalan yang terang. Maka hendaklah seseorang memperhatikan,apakah dia berjalan , ataukah dia kembali? Janganlah sekali-kali engkau tidak mengamalkan apa yang telah engkau ketahui. Sebab setiap orang yang melihat akan di tanya tentang perbuatannya, ucapannya, dan kehendaknya. Orang yang berilmu tanpa amal, seperti pemanah yang tanpa tali busur.
KEPENTINGAN MENUNTUT ILMU :
Disini
saya senaraikan apakah faedah-faedah yang dikehendaki dan dibenarkan oleh
Islam,sebagai hasil dari menuntut ilmu.
- Menjadikan seseorang ... kenal Allah,sifat-sifatNya dan af'alNya serta yakin seyakin-yakinnya.
- Ilmu itu mendorong seseorang untuk takut pada Allah dan cinta padaNya
- Mengetahui syariat(hukum-hakam)Allah seperti suruhanNya dan laranganNya.
- Ilmu yang dapt menyuluh siapa kawan dan siapa lawan.
- Ilmu itu menunjukkan cara menghadapi musuh.
- Ilmu itu membuat kita dapat kekuatan dan kemahuan untuk mengamalkan suruhan Allah dan meninggalkan laranganNya.
- Ilmu itumembuat kita sanggup berkorban apa saja pada jalan Allah.
- Membesarkan akhirat dan memandang hina dan murah pada dunia ini.
- Sedar tentang hakikat diri,yakni sebagai hamba Allah yang lemah,hina,yang setiap saat sangat bergantung pada pertolongan dan bantuan Allah dan setiap apa yang dimiliki adalah pinjaman Allah.
- Ilmu yang boleh membentuk sikap tawaduk dan merendah diri.
- Ilmu yang membolehkan seseorang mengasihi dan memikirkan nasib orang lain.Dengan kata lain boleh mencetuskan perpaduan ummah.
- Ilmu yang dapat dijadikan panduan ke arah mencari rezeki yang halal.
- Ilmu yang membolehkan kita mentadbir dunia sebaik-baiknya sebagai khalifah Allah.
-