MASJID AGUNG AL-FATHU KABUPATEN BANDUNG



 Materi Kultum Tarawih
Tanggal             : 19 Juni 2015/ Malam 03 Ramadhan 1436 H
Oleh                  : Drs. H. Seproni Hidayat, M.Pd.I
Judul                 : Membaca Al-Qur’an


Segala sesuatu yang kita lakukan haruslah dengan keikhlasan lillahi ta’ala tiada lagi yang kita harapkan selain keridhoan Alloh SWT. Jika Alloh SWT sudah Ridho dimanapun kita berada, apapun yang kita lakukan Insya Alloh akan menjadi suatu yang menjadikan kita dan amal kita baik. Sehingga beliau menjanjikan apabila hambaku senantiasa melakukan sunnah-sunnahku maka tangannya tanganku kata Alloh, bibirnya bibirku artinya apa yang dilakukan senantiasa sepenuhnya sudah terbimbing dijaga dengan kekuasaan Alloh SWT.
Diawal malam bulan Ramadhan insya Alloh kita semua berdoa’ sebagaimana Rosul mencontohkan dalam hadits “berilah kami keamanan, keberkahan, kekuatan iman islam, keikhlasan, dihindarkan berbagai penyakit dan kami mohon kepadamu agar kuat melaksanakan puasa, membaca Qur’an dan melaksanakan Shalat”.
Senantiasa membaca Al-Qur’an
Kenapa dikhususkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan karena Al-Qur’an diturunkan pada Bulan Ramadhan bahkan Kitab lainnya dan suhuf di turunkan di bulan Romadhan. Sehingga Rosululloh pada bulan Ramadhan suka didatangi Malaikat Jibril untuk tadarus Al-Qur’an.
Disamping itu banyak keutamaan Al-Qur’an dalam sebuah Hadits Rosul :
“Tidaklah seseorang mengucapkan Alif Laam Mim; maka orang tersebut telah mengucapkan tiga hurup berarti telah melakukan tiga kebaikan, setiap kebaikan sesuai janji Alloh akan dibalas dengan sepuluh kali lipat.”
Sedangkan dalam hadis lain mengatakan :
“barangsiapa membaca ayat-ayat Al-Qur’an sementara dia sedang melaksanakan shalat, maka ada baginya setiap hurupnya dibalas dengan 100 kebaikan.”
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an di luar shalat dalam keadaan berwudlu maka dia akan mendapat pahala 25 kebaikan.”
“barangsiapa membaca Al-Qur’an tidak dalam shalat dan tidak mempunyai wudlu, maka setiap hurup akan mendapat pahala 10 kebaikan.”
Mudah-mudahan dengan kultum sebelum tarawih ini menjadi penyemangat buat kita agar senantiasa membaca Al-Qur’an, banyak membaca Al-Qur’an. Sehingga kita betul-betul menjadi Ahlul Qur’an yang di hari kiamat Al-Qur’an akan memberi pertolongan kepada sahabat karibnya Al-Qur’an. Siapa dia? Orang yang senang membaca Al-Qur’an, menterjemaahkan, menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan.

Related Post :